3 Faktor Utama Penyebab Kegagalan Finansial, Hindari! Jika Mau Kaya Raya
3 Faktor Utama Penyebab Kegagalan Finansial
Banyak orang yang ingin sekali hidup berlimpah kekayaan finansial, namun tidak sedikit juga dari mereka yang terjebak dalam zona sekedar ingin tanpa mampu meraihnya.Zona itulah yang disebut sebagai kegagalan finansial. Hingga akhirnya mereka hanya menjalani hidup apa adanya, kekurangan finansial, kelam dan suram.
Lalu, apa penyebab orang mengalami kegagalan finansial dan tidak bisa menjadi kaya?
Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Namun, jika diteliti lebih detail lagi, sekian faktor yang mempengaruhi tersebut dapat diringkas menjadi hanya 3 faktor saja.Dan kali ini saya akan membahas 3 faktor utama penyebab kegagalam finansial. Siapkan kopi dulu...
Faktor Kegagalan Finansial
Faktor Kegagalan Finansial #1 : Ketakutan dalam Bisnis
Faktor yang pertama ini sangat sering dimiliki oleh orang yang menjadikannya tidak pernah mau mencoba hal baru, dengan alasan takut gagal, bingung caranya, takut rugi dan sebagainya.Dibawah ini adalah beberapa sub faktornya.
#Takut Resiko : sebelum memulai suatu bisnis atau apapun itu, anda diharuskan dapat memahami bahwa segala kegiatan pastinya memiliki resiko, apalagi dalam bisnis.
Banyak sekali pengusaha yang gagal membangun bisnisnya tersebut lantaran tidak berani melangkah kedepan dengan alasan resiko besar.
Dan itu justru bukanlah sebuah keuntungan karena terhindar dari resiko, melainkan bisnis tersebut malah hanya akan jalan ditempat.
Resiko yang biasa dialami dalam hal ini yaitu seperti keuangan, persaingan, engagement konsumen dan sebagainya.
Jika anda sudah ketakutan bahkan sebelum memulai sebuah bisnis, yang ada... anda hanya tidak akan pernah memulai.
Bukan berarti anda tidak perlu memikirkan resiko.
Tetap riset kemungkinan-kemungkinan negatif yang akan terjadi, lalu tuangkan strategi untuk mencegah ataupun menangani resiko tersebut. Bukan malah takut.
#Tidak Berani Mencoba : mencoba-coba sebenarnya merupakan kegiatan paling gampang untuk bisa mencetuskan ide-ide baru. Namun lain hal jika dalam bisnis, ini seakan menjadi momok menakutkan.
Banyak pengusaha yang mana ia telah merasa nyaman dalam zonanya, sehingga tidak mau mencoba hal baru.
Jika anda berani melangkah untuk suatu perubahan, tidak ada kata tidak mungkin jika nanti anda sukses dari sebuah metode coba-coba itu.
Jika anda tidak pernah mencoba, tentu tidak akan pernah tau hasilnya akan seperti apa. Bisa negatif atau positif.
Maka dari itu diperlukan strategi yang baik meski itu hanyalah coba-coba, dan juga harus serius dalam menjalankannya.
Saat dimana hal itu berhasil, anda akan dibawa menuju ke kemajuan bisnis dihidup anda.
Jadi, mulai sekarang buang semua rasa takut anda, jangan pernah takut untuk menciptakan sebuah perubahan.

Faktor Kegagalan Finansial #2 : Tidak Bisa Meningkatkan Income
Yang kedua ini mungkin cukup standar dan fundamental ya. Karena jelas saja, kegagalan finansial pasti dikarenakan ketidak mampuan meningkatkan income/penghasilan secara berkelanjutan, dan hanya stuck di satu pintu saja.Jika anda hanya mengandalkan satu pintu masuk keuangan sebagai penunjang hidup anda, tentu finansial anda hanya akan semakin suram.
Alasannya, karena semakin lama seluruh aset/barang yang ada didunia pasti mengalami peningkatan harga beli.
Inflasi hanya akan datang setiap tahunnya untuk mencuri keuangan anda yang hanya stagnan itu.
Apalagi dengan harga rupiah yang semakin merosot..
Lalu berapa minimal kenaikkan income yang layak untuk setiap tahunnya?
Ini berlaku bagi anda semua, entah itu karyawan, freelancer, blogger, youtuber atau apapun itu.Anda diharuskan agar mampu meningkatkan income sebesar 25% setiap tahunnya. Jika bisa lebih, itu bagus.
Misalnya saja penghasilan anda 40 juta dalam satu tahun, maka usahakan agar tahun berikutnya meningkat menjadi 50 juta. Jika tahun berikutnya sudah mendapat 50 juta, maka naikkan lagi menjadi 65 juta untuk tahun berikutnya. Dan begitu seterusnya.
Mungkin hal ini sedikit menyulitkan bagi anda yang memiliki gaji tetap, maka dari itu anda bisa dengan cara memiliki usaha sampingan agar bisa meningkatkan income power.
Kembangkan hingga mampu menghasilkan pendapatan maksimal dalam setiap tahunnya.
Hal ini yang membuat anda akan semakin kaya serta bisa terus bertahan dalam era modern yang setiap waktunya mengalami kenaikkan harga beli.

Faktor Kegagalan Finansial #2 : Gagal Manajemen Keuangan
Ada satu kutipan menarik yang dulu pernah saya baca, begini "hidup itu murah, yang mahal itu gaya hidup".Nah, memang benar relevan dengan fakta yang ada bukan?.
Tidak jarang, ada orang yang sudah memiliki penghasilan mencukupi, bahkan lebih. Namun tetap saja aset kekayaannya 0.
Why? Ya tentu untuk membiayai mahalnya gaya hidup.
Atau secara sederhanya, seluruh pendapatan yang ia punya selalu dihabiskan untuk biaya imaji serta ekspektasi dalam hidupnya yang terus bergengsi. Atau mungkin lebih dikenal dengan kata Hedonic/Hedon.
Terpaan hedonic serta gengsi itulah yang berakibat banyak orang mengalami kegagalan finansial, meskipun penghasilan yang didapat terus meningkat.
Untuk itu, diperlukan strategi manajemen keuangan yang benar.
Penghasilan anda boleh saja meningkat, asalkan gaya hidup anda tidak berubah.
Maksudnya disini yaitu, anda boleh membiayai diri untuk kesenangan pribadi. Asalkan tidak terus meningkat signifikan beriringan dengan jumlah penghasilan, yang ada malah akan tetap zero asset.
*Catatan.
Definisi kekayaan yaitu tentang seberapa banyak aset yang anda miliki. (saldo rekening, saham, emas, deposito dan sebagainya).Lebih baik apabila penghasilan digunakan untuk membeli berbagai macam aset kekayaan, daripada hanya sekedar mengikuti gengsi yang tidak ada harganya dari waktu ke waktu selain kepuasan sesaat.
Itu tadi pembahasan tentang 3 Faktor Utama Penyebab Kegagalan Finansial,semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "3 Faktor Utama Penyebab Kegagalan Finansial, Hindari! Jika Mau Kaya Raya"